Well, I guess “slowburn“ has already been the DNA of this franchise lol ... At least it’s not as slow as its predecessor. I bet they’re going to apply the same pacing technique in the 3rd film

Since the beginning, we all know that the storyline is bizarre, but my goodness, I don’t expect it to be so fucking cringe😭 89 minutes watching this feels like my entire life, especially the 3rd act, I’ve to speed it up to 1.25x. At least I appreciate how this film portrays the critique of capitalism!

Nonton ini di Loklok pas kumpul keluarga dan dari sekian banyak film-film bagus yang bisa dipilih di sana, entah kenapa malah berakhir dipilihin film antah berantah ini 🙃 CGI nya super duper murahan kek sinetron, nyaris semua karakternya bodoh, make up zombie nya konyol. 1 bintang untuk adegan gorenya yang lumayan brutal

It was a fun ride. Now give me the other fucking entry from this universe, please!! Whether it’s a sequel, prequel, or even a spin-off, just give it! I wanna see more from them.

CGI nya kerasa kasar untuk ukuran film yang release tahun 2019. Jokes-jokesnya pun cringe.

Peningkatan yang amat pesat dari segi script, sinematografi, humor—di mana jokes pada 2 film pendahulu barely bikin ngakak— dan paling menonjol sih visual effect nya yang membuat gue nggak nyadar ada 1 main character diperankan orang berbeda saking miripnya 😯

Plot twistnya sangat unpredictable, wow I don’t expect that coming. Memang masih menimbulkan kesan over the top kayak installment sebelumnya (Angels & Demons), tapi at least eksekusinya nggak bodoh kayak yang terjadi di film itu.

Kualitas CGI di film ketiga ini sedikit mengalami penurunan jikalau dibandingkan dengan pendahulunya. Porsi action di sini pun sangat tipis dan cukup disayangkan karena tidak ada scene action yang seintens film pertama atau kedua, karena lebih berfokus ke elemen dramanya—yang untung aja tidak draggy sama sekali.

Better than the first movie. But unfortunately the romance element isn't getting enough exploration so it’s kinda confusing for me. Therefore, I rate this the same as the first one.

Storyline nya menarik dan cukup thrilling. Namun, di babak pertengahan pacingnya kerasa seperti diatur oleh siput... alias agak melambat.

Cukup mengganggu ketika melihat banyak karakter mati gara-gara ketololan mereka sendiri. 

I want to give it a 3.5 stars. But, thanks to the Lord Jesus and the scriptwriter, the dog is safe. So I boost it to the 4 stars.