Premisnya sendiri cukup menarik, yaitu tentang game yang mengharuskan para pemain untuk bertukar jiwa dengan pemain lainnya. Namun, terlalu banyak karakter yang terlibat sebagai pemain gamenya, sehingga bikin pusing (banget) untuk memahami si karakter A ada di tubuh siapa, si B di tubuh siapa, dst. Belum lagi, ini juga diperparah sama pacing filmnya yang super-duper slow. Kira-kira sekitar 3 atau 4 kali gue menguap sepanjang menonton. 2 jam kurang 17 menit berasa lama banget dah. Feels like seharian penuh nonton…

Sajian over-the-top yang mengisahkan Jason Statham berperan sebagai sosok “bukan pawang lebah biasa”. Digambarkan seperti Robin Hood versi unbeatable, karena kepercayaannya akan kebaikan yang masih exist di dunia ini dan juga karena begitu mudah bagi dia untuk membantai habis-habisan pasukan bersenjata FBI dan bahkan secret service Presiden yang bersenjata super lengkap.

Memang eksekusinya serba lebay dan serba nggak masuk akal pula, tapi yaudah simpen aja dulu segala logika yang kelen punya khusus selama nonton ini. Nikmatin aja karakter Jason Statham yang…

Lumayan dibuat bertanya-tanya sama alurnya yang menggunakan pendekatan berbeda dari film-film mainstream. Bahkan setelah menonton pun gue mesti baca sinopsisnya dulu lol untuk mengetahui what the hell is going on dalam film ini 😭

Sebagai penggemar teori konspirasi, gue suka keputusan penulis naskahnya untuk memasukkan teori yang kayaknya masih cukup asing di telinga orang awam. Kalo mau cari gampang ya bisa aja tinggal tebar konspirasi yang udah umum kek 911 itu settingan, pendaratan bulan itu fake, dll.

Kamera film ini…

Pasca kasus terorisme berpuluh-puluh tahun lalu, pemeriksaan bagasi di bandara tentunya jauh lebih diperketat sekarang. Nah, film ini mencoba mengulik dinamika psikologis dari petugas pemeriksanya yang diancam oleh so-called "teroris" yang membawa sebuah bom di pesawat. Sang petugas terpaksa meloloskan pemeriksaan demi menyelamatkan nyawa puluhan ribu orang dan tentunya orang yang ia kasihi.

Sepanjang nonton beneran dibikin senam irama ini jantung gue 😰 Mimpi buruk bagi para traveler sih ini, riil. Kalo ada rencana bepergian pake pesawat, jangan nonton ini…

Bercerita tentang seorang analyst (JLO) yang mencoba melawan dominasi terrorist AI berbentuk manusia (Simu Liu).

Gue suka world-building dunia masa depannya, yang cukup niat dalam menggambarkan peradaban manusia nantinya ketika sudah berdampingan dengan AI. Ada satu adegan “disturbing” yang sangat mencuri perhatian gua, yaitu AI mengobati luka manusia. Makna disturbingnya itu bisa ganda, yakni some people find it disturbing karena ada darahnya dan disisi lain kita seolah dikasih “sign“ bahwa di masa depan peran dokter digantikan oleh AI.

Sayangnya keputusan…

LIMA TAHUN LALU PENGEN NONTON INI DI BIOSKOP TP GA KESAMPAIAN HUHU, maklum pada saat itu gue cuma anak SMA yang keuangannya terbatas. Dan baru kesampaian sekarang nonton di netflix, setelah entah berapa lama numpuk di watchlist. setelah kelar nonton langsung nyesel banget kenapa dulu gue ga nonton di bioskop sih?! cuma berhenti di niat doang😭

Baik opening maupun endingnya bener-bener bikin merinding sekujur badan. Openingnya ngingetin masa-masa 15-17 tahun lalu jam 5 subuh sebelum berangkat sekolah (Childhood memory core…

Eksplorasi dunia mitologi natalnya bagus banget dan dapat dibilang super-duper niat. Walaupun begitu, menurut gua subplot terkait makhluk mitoya agak kebanyakan dan cukup bertele-tele hingga membuat gua nguap berkali-kali. Beberapa makhluk mitoya lebih cocok ditaroh di film horor daripada fantasy-adventure-action-comedy kayak gini karena bisa dibilang lumayan creepy penggambarannya. Emang better kalo arah ceritanya cukup difokusin ke misi penyelamatan Santa Claus aja.

Diselipkan juga di sini plot mengenai parenting yang gua suka banget. Menurut Santa Claus, anak-anak nakal jangan dihukum /…