Perayaan Mati Rasa

2025

★★★½ Watched

Ngangkat tema yang kayaknya masih jarang dibahas di perfilman Indo: besarnya kasih sayang seorang ayah untuk anaknya yang nggak kalah dari seorang ibu. Sukses bikin nangis, even setelah keluar dari bioskop 😢

Subplotnya juga nggak kalah menarik. Seperti betapa canggih dan bahayanya penggunaan AI untuk melakukan penipuan dan obsesi media dalam hal mengeksploitasi kedukaan.

Dari segi teknis, shot-shot filmnya estetik dan komposisinya oke. Tapi volume backsoundnya jujur bising banget, kayak nonton film horor. Kadang sesimple adegan buka pintu aja bikin kaget 😭 Selain itu, revealing rahasia yang disimpen dua karakter utamanya kerasa agak bodoh si.

“Laki-laki juga nggak papa kalau nangis”

Ritual

2012

★★★½ Watched

Nonton sama keluarga dan mereka misuh-misuh karena treatment penceritaannya yang cukup unik untuk ukuran film Indo, lol. Minim jumpscare pula tp intensitasnya cukup berhasil buat bikin nggak nyaman. Terlebih dengan pengarahan kamera yang shaky, sehingga filmnya feels so real. Third act nya itu bagian terbaik sih in my opinion. Namun, aku kurang suka dengan penggunaan Bahasa Inggris di film ini karena sama sekali nggak ada urgensinya.

A Brother and 7 Siblings

2024

★★★★ Watched

Punya cerita yang bisa relate sama kondisi masyarakat Indonesia saat ini: sandwich generation. Sepanjang nonton dibikin mixed feelings banget. Sedih + kasian + miris karena Moko dihimpit oleh situasi dan kondisi yang bukan terjadi atas kemauan dia, tapi mau nggak mau harus dia jalani. Sekaligus ketawa berkat beberapa scene komedi yang berhasil memancing tawa. Scene komedinya pun nggak terlihat maksa sekalipun di-planting di tengah-tengah momen drama yang lagi tinggi tension-nya.

Chicco Kurniawan berhasil bikin gue teriris-iris dengan aktingnya yang dia…

Ben & Jody

2022

Watched

”Mas, mas?! Lu pikir semua orang Jawa?!“

Dad, Why am I Different?

2011

Watched

Ngubek-ubek twitter lama gue yg udh lupa , ternyata dulu pernah nonton ini di SCTV. Ini poster filmnya sempet jadi meme LOL

Bajaj Bajuri: The Movie

2014

Watched

Inget banget dulu nonton ini, terus pulang nonton langsung ngulang-ulang gombalannya Ricky Harun. Dulu sih masih umur 10 tahun jadi kesannya lucu aja. Sekarang kalo diinget-inget lagi, kok cringe banget ya...🥹

The House Without a Window

2011

Watched

Seinget gw, ini film pertama yg gw tonton di bioskop.. Somehow bisa inget kalo pernah nonton film ini karena salah satu adegannya yang ikonik, yaitu rumah kebakaran. Kalo watchlist udah pada kelar nanti, mau rewatch ini deh karena selupa itu sama alur ceritanya

Ayo Balikan

2024

★★★ Watched

Peningkatan kualitas dibandingkan film sebelumnya. Dari segi cerita, less cheesy karena udah nggak berlatar anak SMA lagi. Aspek komedinya pun kerasa lebih lucu di sini, cukup banyak scene yang bisa bikin ngakak. Karena di film pertama lebih ke arah komedi tipikal FTV, makanya kerasa cringe. Meskipun begitu, penyelesaian konfliknya nggak cuma kerasa terburu-buru banget, tapi juga dibuat terlalu gampang biar mencapai goal happy ending sesuai judulnya.

Ayo Putus

2022

★★½ Watched

Seperti biasa, cerita cheesy ala ala wattpad. Dialognya banyak yang cringe dan keputusan karakter-karakternya seringkali kerasa nggak make sense atau berlebihan. Termasuk stereotipe basi mengenai cowok kaya di Wattpad yang bebas beli apapun tanpa perlu mikir panjang. Belum lagi, Bryan Domani di sini somehow kerasa ganggu banget dengan aksen bule-nya. Nothing special kecuali ending-nya yang nggak maksa harus happy ending dan scene dibawain bekel nasi goreng yang sukses bikin gue nostalgia ke masa-masa sekolah dulu😥

My Sassy Girl

2022

Watched

Inget banget dulu pas awal rilis pada rating rendah film ini. Saat itu gw belum bikin akun LB, dan mindset gw masih ”ah paling orang-orang overhate aja gegara ga suka sama kelakuan JN”. Baru kepikiran nonton sekarang, ternyata... memang sejelek itu. Nggak nonton versi Koreanya, jadi cuma mau komen versi Indo ini aja. Ceritanya terkesan seperti “versi over-the-top“ dari FTV. Background dari para karakternya nggak ada satu pun yang diberi eksplorasi secara signifikan, jadi sepanjang nonton cuma bisa bingung dan misuh-misuh kalo karakternya keliatan aneh. Satu bintang hanya untuk visualisasi & wardrobe warna warni-nya yang memanjakan mata.

Backstage

2021

★★★ Watched

Dramanya cukup menyentuh sih, apalagi yang meranin real kakak adek di dunia nyata. Eksekusi adegan musical nya pun ok, karena Sissy & Vanessa sama-sama punya suara yang bagus, jadi berasa adem di telinga. Namun, background cerita yang bagian dari miskin jadi kaya berasa kurang dieksplorasi. Padahal baru jadi penyanyi rising star yang baru nyanyi 1 lagu, tau-tau udah pindah dari kontrakan ke rumah bertingkat. Malah berasa film horor Indonesia with that classic ahh plot a.k.a. pesugihan lol. Selain itu, babak pertengahannya agak draggy…

The Womb

2022

★★★ Rewatched

Nonton ulang bareng keluarga yang belum nonton filmnya. Rating sedikit meningkat karena ternyata Naysila kocak juga, padahal film horor loh 😭 Endingnya memang nggak jelas tapi sekarang ini bisa gue maklumi lah, karena udah confirmed bakal ada Inang 2