First time in my life as an Indonesian to watch a Hollywood film without using Indonesian subtitles which Netflix doesn't provide in this film lol. At least it helps me to improve my English skills, because, in the 1st act, there are many difficult words that I have to ask ChatGPT to translate lol. But lucky for me I can enjoy the rest of the film without the need to translate any dialogue as often as the first act. Even…
This review may contain spoilers. I can handle the truth.
Paruh awal film ini berlangsung dengan sangat lambat dan boring, hampir berkali-kali bikin ketiduran. Namun, ketika masuk ke part roadtrip, laju cerita menjadi cukup seru untuk diikuti hingga selesai, sekalipun terkadang masih terasa lambat juga.
Namun, cukup mengganggu untuk mendengar para karakter di film berlatar Minangkabau ini lebih banyak berbicara dalam Bahasa Indonesia baku seperti membaca kalimat dari naskah secara mentah-mentah. Salah satu bagian ceritanya pun ada yang sangat bodoh dan membuat gue misuh-misuh, yaitu ketika sang kakek dikejar-kejar oleh orang desa yang salah paham, ia langsung tancap gas vespanya dan meninggalkan sang cucu begitu saja.
This review may contain spoilers. I can handle the truth.
Walaupun plot filmnya agak sedikit liar, tapi menurut gw ini bisa jd media yang bagus untuk menyampaikan nasihat klasik "jangan pernah menyerah buat ngeraih mimpi dan cita2 lu" tanpa harus menjejali kata2 motivasi beribu paragraf layaknya sebuah seminar. Even lu penyandang disabilitas, merasa ga punya apa2 untuk dibanggakan, merasa bahwa hidup ini gaada gunanya, dll.
Shot pemandangannya bagus2 banget, dan part komedinya emg bukan yg buat ngakak brutal seperti film2 komedi lain, tapi yaudah lucu aja gitu, nggak garing. Part…
Lumayan bikin ngakak, meskipun ceritanya stereotip bgt kepada ibu“ wkwk