Cukup menarik karena mengangkat model-model cantik dan seksi sebagai jagoan untuk melawan teroris, ingin menunjukkan bahwa mereka tidak sekadar “jualan badan”. Namun, dialog baku yang para karakternya tuturkan sangatlah mengganggu, terasa seperti menyalin mentah-mentah kata per kata dari naskah tanpa niat untuk mendalaminya. Diperlihatkan pula adegan pelatihan para model tersebut yang terasa sulit untuk diterima oleh logikaku karena mereka malah saling tembak-menembak dan diprovokasi untuk bertengkar dan baku hantam satu sama lain.
