This review may contain spoilers.
RyèVieuw’s review published on Letterboxd:
Satu lagi film yang mengangkat kekocakan dan drama yang terjadi dalam sebuah keluarga bersuku Batak. Tentunya nggak lengkap kalo film tentang suku ini nggak menampilkan keindahan Danau Toba yang membentang amat luas dan untungnya di sini hal tersebut dimanfaatkan dengan cukup baik. Ceritanya berjalan dengan banyak hal yang seringkali terkesan terlalu dibuat-buat dan over the top alias lebay, hingga memunculkan aspek komedi yang juga nggak kalah lebay dan gila, tetapi at the same time bisa bikin gua ngabrut alias ngakak brutal. Lol agak mixed feeling sih tapi oke lah.
Durasinya cuma kurang dari 100 menit, sehingga beberapa hal di ceritanya memang seperti terasa kurang mendapatkan bagian agar dapat dieksplor lebih lanjut. Terutama untuk subplot mengenai perempuan bersuku Batak yang seringkali tidak dianggap atau diremehkan bakatnya, kalo digali lebih dalam, bisa jadi akan menimbulkan efek emosional yang sama seperti Ngeri-Ngeri Sedap (2022)