The Last Supper

2025

★★★

Dari awal udah tau ngga akan ngasih rating more than 4 sebagus apapun filmnya. Film religi Kristiani selalu sama teknisnya:
• tokoh utama White people dan yang Arab malah ing cast nya, padahal Hollywood beberapa tahun terakhir kan udah woke, masih aja kayak gini. apalagi ada scene Yesus buka baju dan keliatan banget tuh betapa putih badannya, effortless abis karena nggak dibikin tan samsek lol.
• penggunaan Bahasa Inggris di sepanjang durasi. yang lumayan menggelitik adalah ketika di sebuah scene karakternya menyebut Bahasa Inggris yang sungguh modern, yaitu belly (perut). gue yang Bahasa Inggris nya little-little-i-can ini sekalipun tetep ke-distract ☺️

Belum lagi, ada beberapa hal yang nggak gue expect, yaitu:
• Nyaris ketiduran di babak ke-3. Padahal, storyline di babak sebelumnya at least masih engaging.. even though I’m not religious—well, going to church every sunday and praying every day is the bare minimum, right? religious is more than that, imo—masih bisa nebak dengan benar arah ceritanya akan ke mana.
• Scene penyiksaan Yesus-nya malu malu kucing. Mungkin karena PG-13 jadi nggak bisa terlalu brutal. Tapi apakah religious people nggak ngamuk, karena bisa aja menimbulkan kesan bahwa Yesus nggak se-tersiksa itu (well, harusnya kalo udah nonton ion of the Christ gak bakal mikir gini si.) dan yap, eksekusi scene penyiksaan Yesus di sini adalah penghinaan terhadap mahakarya bang Gibson tersebut! POTC sih definitely spiritual awakening & traumatizing for every Christian people ya, karena adegan penyiksaan & penyalibannya bener2 brutal. sedangkan di sini... hadeh.

Block or Report

RyèVieuw liked these reviews

All