RyèVieuw’s review published on Letterboxd:
Makasih banyak MVP Pictures udah ngiklan di IG ads gue tentang e-voucher M-tix untuk film ini, iseng2 daftar dan nggak nyangka ternyata semudah itu dapetinnya wkwk. Maybe strategi karena dikepung Jumbo di Bukit Duri kali ya. Tapi tetep makasih banget bzir, lumayan lho hemat 35K, tinggal bayar biaya aja.
Ok, enough with that tiket gratisan thingy, let’s talk about the film. Sebagai film komedi, jokesnya beneran kocak dan bisa bikin satu studio yang walau ga penuh2 amat itu ngakak brutal. Nggak cuma ngandelin materi jokes kok, karena dibantu sama tata kamera dan sound effect yang unik (terutama sound effect-nya sih). Aspek drama pada babak kedua berhasil dimainkan dengan apik oleh Nadya Arina—it still amazed me even though I know that coming. Sayangnya, secara storyline memang FTV-ish banget, apalagi ada duet bintang FTV Dimas dan Nadya. Predictable karena, ya... what do you expect from romcom kan? Walau sempet mengharapkan ada pembeda di sini dari sisi cerita, karena didirect sama sutradara film festival. Disappointed but not surprised, tapi jelas berpengaruh besar pada rating karena tadinya hampir kasih 4.