This review may contain spoilers.
RyèVieuw’s review published on Letterboxd:
Walaupun hitam putih, karena genrenya komedi jd filmnya terasa seru aja sih buat diikutin, apalagi komedinya juga bisa bikin ngakak brutal di bagian pertengahan sampe akhir. Pas di awal menurutku masih biasa aja.
Tp yg bikin bosen dari film ini bukan karena hitam putih nya atau ceritanya, melainkan karena jarang ada scoring di bagian awal” filmnya. Jd di bagian awal itulah filmnya berasa sunyi senyap kaya malam kudus aja gitu, cuma diisi orang ngobrol tanpa background music. Sama seperti komedinya yg baru lucu di pertengahan, seinget gw scoring nya juga baru sering nongol di pertengahan film.
Kesimpulan gw sih, film ini berasa b aja di awal, baru seru di bagian pertengahan.