A Brother and 7 Siblings

2024

★★★★

Punya cerita yang bisa relate sama kondisi masyarakat Indonesia saat ini: sandwich generation. Sepanjang nonton dibikin mixed feelings banget. Sedih + kasian + miris karena Moko dihimpit oleh situasi dan kondisi yang bukan terjadi atas kemauan dia, tapi mau nggak mau harus dia jalani. Sekaligus ketawa berkat beberapa scene komedi yang berhasil memancing tawa. Scene komedinya pun nggak terlihat maksa sekalipun di-planting di tengah-tengah momen drama yang lagi tinggi tension-nya.

Chicco Kurniawan berhasil bikin gue teriris-iris dengan aktingnya yang dia salurin lewat tatapan mata sayu yang, aduh, bikin makin kasian 😥 Tapi yang paling menarik perhatian di sini adalah Ringgo Agus Rahman sebagai Eka. Terbiasa liat blio mainin karakter protagonis yang kocak, ternyata ketika jadi antagonis pun masih sukses bikin naik darah. Meski secara penggambaran karakter emang ngeselin banget, salah satu dialog yang dia tuturkan bisa bikin gue, yang lagi merutuki karakter dia, malah bilang "bener juga ya". Well, kira-kira deskripsi karakternya di dunia nyata seperti om-om di keluarga yang kerjaannya judi atau mabok-mabokan, tapi kalo lagi kumpul keluarga dan harus ngasih nasehat ke ponakan bisa ngasih kata-kata (sok) bijak🤭

Salut dengan penggambaran profesinya yang nggak asal pilih. Production design-nya detail banget dalam menggambarkan profesi seorang arsitek, seperti cara mereka bekerja dan ditunjukin juga ketika mereka mempresentasikan hasil kerjaannya itu—menurut gue penulisan script-nya di bagian ini tuh smart banget karena berhasil mengaitkan antara profesi arsitek dan garis besar dari tema film ini: Keluarga!

Well, tentunya sebuah karya nggak bisa lepas dari yang namanya kekurangan. Timeline ceritanya seringkali kurang jelas dan terkesan tiba-tiba banget. Beberapa subplot-nya pun kurang dieksplor lebih lanjut dan nggak ada penyelesaiannya.

Block or Report

RyèVieuw liked these reviews

All