Ridho Ivander Rama

Doesn't have much friend so this guy watch a lot of movies. So sad.

Favorite films

  • Before Sunrise
  • The Farewell
  • La La Land
  • Anyone But You

All
  • Mad of Madness

    ★★★

  • Mission: Impossible – The Final Reckoning

    ★★★½

  • Home Sweet Home: Rebirth

  • Sleep Paralysis

    ½

More
Mad of Madness

2025

★★★ Watched

More like a thriller supernatural than a horor movie.

Angkara Murka menyajikan sebuah sentilan keras dari Eden Junjung soal kekuasaan, film ini dibangun dengan agak teatrikal, blockingan nya pun teatrikal banget, tapi oke lah, aktingnya juga pada bagus bagus.

Tapi mungkin filmnya semakin ke belakang seperti kebingungan dengan treatment nya, isu nya kuat, tapi permainan thrilling nya nggak konsisten, dia mau ngehadirin jumpscare juga gak oke, padahal mah jadi thriller aja gapapa kali

Mission: Impossible – The Final Reckoning

2025

★★★½ Watched

Emang gila Tom Cruise, yang stress disini penonton ama dokter nya kali ya.

Mission Impossible Final Reckoning jaih ingin mengeksplorasi Ethan Hunt dan gimana kedekatan emosional nya dengan tim dan segala hal yang udah pernah dia lakukan di film-film sebelumnya dengan ide ide stunt gila yang bikin gue ngomong 'ni bapak bapak 62 tahun dah ga waras'.

Cuma ya 2 jam 49 menit, tambah iklan 10 menit, jatuhnya 3 jam, jujur aja berasa banget kepanjangan. Film ini terlalu pelan pelan, ketimbang 7 film sebelumnya, kalo emang ini film perpisahan mungkin tujuannya udah tepat sih. Tapi kalo bukan film perpisahan?

More
Sleep Call

2023

★★ 6

Di satu sisi, gue bener bener seneng Fajar Nugros bisa bikin thriller-suspense berlatar metropolitan yang begitu stylish dan thrilling emang berasa tajem banget rasanya. Laura Basuki pun oke.

Cuma, gue sepanjang film bener bener clueless soal apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang mau diceritakan di film ini? Gaya bertutur dan editing film ini hampir kaya Oppenheimer, banyak alur lompat dan editing cut to cut suka suka tapi bedanya ini dengan Oppenheimer, ya Oppenheimer masih punya konteks yang jelas antara…

Kaka Boss

2024

★★½ Watched

Seperti kata pepatah 'Sepandai pandainya Koh Ernest memprodi, pasti akan jatuh juga' eaaaa

Kaka Boss suprisingly jadi film terlemah nya Imajinari. Ya gimana enggak? Durasi 2 jam 1 menit aja sebelum nonton gue udah kebayang betapa banyaknya isinya dan bener aja. Filmnya terlalu bertele tele. Gue ngerti, Arie Kriting pengen memamerkan banyak hal terkait budaya orang Timur yang kaya jago joget seperti di awal film atau Mop Papua nya yang terkenal, tapi penempatan nya enggak tepat malah bikin manjang-manjangin isi…

220